Setiap pagi
bus antar kota pasti akan padat oleh penumpang dan pada suatu pagi, ada seorang
anak yg membawa tas penuh dengan lumpur naik ke bus ini. Dan ketika akan naik
ada penumpang yang akan turun dan dia pun bisa duduk di kursi bus tersebut.
Tidak lama
kemudian ada seorang ibu hamil naik, anak ini dengan sopan mempersilakan duduk
ibu ini “silakan duduk Bu !”
Ibu hamil
ini melihat anak ini yang kotor dengan tas yang penuh dengan lumpur dan merasa
jijik. Anak kecil ini mengambil tisu dari tas nya dan mengelap kursi yang
diduduki nya tadi sambil berkata pada ibu ini “silakan duduk bu, kursi nya
sudah aku bersihkan”
akhir nya ibu ini pun duduk dengan rasa malu.
Orang yang
memperhatikan anak ini pun berkata “kamu anak yang hebat ya”. Sambil tersenyum
anak ini menjawab “aku belum cukup hebat, mamaku selalu membandingi aku dengan
orang lain, tapi sekarang aku sudah berani, layaknya Forrest Gump” mendengar
jawaban anak ini, ibu hamil ini pun menundukan kepalanya.
Seseorang pun
kaget dan bertanya “kamu tahu gump”
“iya, mama
yang kasih aku nonton”
“terus, amu
belajar apa dari film Forrest Gump nak ?”
“aku belajar
bahwa, tak usah peduli dengan pandangan orang lain, jalani hidup sendiri saja,
karena tiap orang punya keistimewaan tersendiri seperti coklat yang mempunyai
bentuk berbeda tapi tetap manis”
“apa
pekerjaan mama mu nak” Tanya seorang.
“mamaku dulu
guru di desa”
“terus
sekarang ?”
Dengan mata
yang mulai merah anak ini menjawab “mama ku sudah dalam kantong plastik ini”
sambil menunjukan tas nya.
Orang sekitar
langsung kaget. Dan diwaktu ini ada pria yang berkata
“Papa anak ini sudah
meninggal karena sakit beberapa tahun lalu. Ibu anak ini dulunya adalah seorang
guru terhormat di satu pedesaan. Demi menghidupi anak ini, ketika musim panas
dia pergi ke kota untuk bekerja sembari membawa anaknya pergi melihat kota dan
kembali ke Desa ketika bersiap untuk membuka semester baru. Tapi siapa sangka
pada suatu hari, ibu nya ditimpa oleh besi besar dan meninggal ditempat, dan
kantong plastic itu adalah abu almarhum mamanya”
Mata ibu
hamil ini tidak bisa menahan air matanya, “nak kamu masih mau sekolah ?”
Dia menggelengkan
kepala tanda tidak mau, “aku setiap hari haris membaca buku di took buku
sebelah pabrik”
Penumpang
yang lain pun menyemangati dia dan berjanji akan memberi dia beberapa buku di
rumah mereka, terlihat anak ini sangat gembira mendapat dukungan yang begitu
besar dari orang – orang di bus tersebut.
Anak ini
meskipun kehilangan orang tua nya tapi dia tidak kehilangan semangat nya!
Meskipun harus hidup miskin, tapi keberanian dia dalam mengejar pengetahuan dan
mimpi nya benar – benar patut kita acungkan jempol.
Dari sini
kita belajar…
Seperti apapun
keadaan keluarga kita, semiskin apapun harta kita. Tapii kita harus tetap
semangat menjalani hidup. Jangan memperdulikan padangan buruk orang lain yang
menilai kita dari penampilan. Banyak orang yang menilai seseorang karena satu
sisi, dan dengan sombong nya menyimpulkan suatu sifat seseorang, Abaikan itu. Tunjukan
diri kita kepada orang lain, bahwa KITA PANTAS UNTUK HIDUP BAHAGIA.
oh god !:'
ReplyDelete